John Martin | |
---|---|
Lahir | Letchworth, Hertfordshire, Britania Raya | 9 Desember 1959
Meninggal | 19 April 1996 Changi, Singapura | (umur 36)
Nama lain | Simon James Davis |
Gugatan kejahatan | Pembunuhan |
Hukuman kriminal | Mati dengan digantung |
Suami/istri | María Arellanos |
Orang tua | Leonard dan Jean Scripps |
Perincian | |
Korban | 3+ |
John Martin (nama lahir John Martin Scripps, 9 Desember 1959 – 19 April 1996) adalah seorang penembak liar asal Inggris yang membunuh tiga wisatawan—Gerard Lowe di Singapura, serta Sheila dan Darin Damude di Thailand—dengan tiga korban tidak terkonfirmasi lainnya. Ia bertindak sebagai seorang wisatawan ketika melakukan pembunuhan, sehingga tabloid-tabloid Britania menjulukinya "wisatawan dari Neraka".[1] Ia memotong seluruh bagian tubuh korbannya, menggunakan kemampuan menyembelih yang ia dapat di penjara, sebelum membuangnya.
Martin ditangkap di Singapura ketika ia pulang dari sana setelah membunuh Damudes. Foto-foto bagian tubuh yang telah membusuk ditunjukkan sebagai bukti selama persidangan, menjadikan kasus tersebut sebagai "salah satu yang paling mengerikan" yang pernah terdengar di Singapura. Ia membela dirinya dengan berkata bahwa kematian Lowe adalah kecelakaan dan temannya yang membunuh Damudes. Hakim tidak percaya pada penyataan Martin dan mengganjarnya untuk dihukum gantung, membuatnya menjadi orang Britania pertama di Singapura sejak kemerdekaan negara tersebut yang terkena hukuman mati.[2]